Minggu, 19 Juni 2011

The First Love

The First Love.
Catatan Pertama.
Seorang sahabatku yang sudah kuanggap seperti adikku sendiri, suatu ketika bertanya padaku, “bang, abang pernah menonton film the little things called love?” Aku menggeleng. Kontan saja aku tertarik, sebab sahabatku sekaligus penulis buku best seller (amin ya Allah) Gue Gak Cupu ini adalah penonton film kelas militant.
Aku memintanya untuk memasukkan film tersebut ke dalam flash disc. Ia menurut dan aku sudah tidak sabar ingin segera menonton film tersebut.
10 jam kemudian.
Baru saja kutunaikan sholat isya. Mataku sudah sangat berat dan aku ingin tidur secepatnya. Notebook masih menyanyikan sedendang nasyid Maidany terbaru; Jangan Jatuh Dari Cinta. Lalu sejenak aku duduk di meja belajar. Tiba-tiba aku teringat file yang diberikan oleh sahabatku itu. Aha! Mungkin dengan menonton kantukku akan hilang. Bim salabim abracadabra! Dalam beberapa menit kemudian notebookku telah memutar sebuah film besutan sutradara Thailand.
Hah! Kukira film barat, ternyata film Thailand yang bahasanya agak aneh di telingaku.
Awalnya aku kurang addict, ini film apa, ya? Pikirku.
Semenit, dua menit, bermenit-menit kemudian…
Film ini berhasil membuat kantukku hilang. Kisah cinta pertama seorang gadis buruk rupa dengan seorang pangeran tampan nan rupawan. Entah kenapa, film ini malah membuat de javu yang melempar diriku pada masa 4 tahun lalu….(bersambung)

1 komentar: